MU Tetap Takkan Belanja di Januari

Manchester - Sir Alex Ferguson pernah mengatakan bahwa dirinya tak pernah berniat membeli pemain baru di bulan Januari mendatang. Menyusul tersingkirnya MU dari Liga Champions, pendirian sang manajer tetap tak berubah.

Dengan tersingkirnya 'Setan Merah' dari Liga Champions, spekulasi bahwa mereka membutuhkan kekuatan baru di dalam skuad pun berhembus. Terlebih beberapa pemain inti kini didera cedera.

Tom Cleverley masih harus beristirahat setidaknya sampai natal, Anderson harus menepi hingga Februari, si kembar Rafael dan Fabio Da Silva pun juga belum bisa dipastikan kapan kembali. Situasi tersebut diperparah dengan absennya sang kapten, Nemanja Vidic, sampai akhir musim akibat cedera lutut.

Namun demikian, Fergie, seperti yang bisa ditebak dan dilihat dari karakternya yang keras, tetap memegang omongannya. Tak akan ada yang datang pada bursa transfer musim dingin nanti.

"Ada banyak persoalan dan tak ada satu pun dari hal tersebut yang ada di benak saya," tegasnya di situs resmi klub.

Dalam sejarahnya, manajer asal Skotlandia itu memang terbilang jarang membeli pemain di tengah musim. Louis Saha, Vidic, dan Patrice Evra adalah pengecualiannya.

Fergie beralasan, pembelian Vidic dan Evra pada pertengahan musim 2005/06, musim di mana MU juga tersingkir di babak grup Liga Champions, karena memang membutuhkan pemain seperti mereka di barisan belakang.

"Waktu itu, kami memang mencari pemain yang memang penting untuk beberapa posisi. Setelah Denis Irwin pensiun, sangat sulit untuk mencari bek kiri berkualitas karena semua orang mencari seorang bek kiri. Patrice adalah salah satu yang menarik perhatian kami. Meski dia bermain sebagai wing-back untu Monaco, dia punya kualitas dalam melakukan serangan dan itu menarik perhatian kami."

"Vida adalah seorang pemain yang saya lihat di Paris, tiga atau empat tahun sebelumnya, ketika dia bermain bersama Yugoslavia melawan Prancis (November 2002). Mereka memainkannya sebagai marker pada laga itu. Mereka bermain dengan tiga bek tengah ketika itu."

"Saya gagal melihat apakah dirinya bisa bermain dalam formasi empat bek atau tidak. Tak ada bukti juga dalam pertandingan-pertandingan tertentu. Lalu, ia pergi ke Rusia dan bermain dalam formasi empat bek. Kami kemudian tahu bahwa dia bisa bermain dalam formasi empat bek dan tak akan ada masalah. Kami kemudian memutuskan untuk menggaetnya," tukas Fergie.
Manchester - Sir Alex Ferguson pernah mengatakan bahwa dirinya tak pernah berniat membeli pemain baru di bulan Januari mendatang. Menyusul tersingkirnya MU dari Liga Champions, pendirian sang manajer tetap tak berubah.

Dengan tersingkirnya 'Setan Merah' dari Liga Champions, spekulasi bahwa mereka membutuhkan kekuatan baru di dalam skuad pun berhembus. Terlebih beberapa pemain inti kini didera cedera.

Tom Cleverley masih harus beristirahat setidaknya sampai natal, Anderson harus menepi hingga Februari, si kembar Rafael dan Fabio Da Silva pun juga belum bisa dipastikan kapan kembali. Situasi tersebut diperparah dengan absennya sang kapten, Nemanja Vidic, sampai akhir musim akibat cedera lutut.

Namun demikian, Fergie, seperti yang bisa ditebak dan dilihat dari karakternya yang keras, tetap memegang omongannya. Tak akan ada yang datang pada bursa transfer musim dingin nanti.

"Ada banyak persoalan dan tak ada satu pun dari hal tersebut yang ada di benak saya," tegasnya di situs resmi klub.

Dalam sejarahnya, manajer asal Skotlandia itu memang terbilang jarang membeli pemain di tengah musim. Louis Saha, Vidic, dan Patrice Evra adalah pengecualiannya.

Fergie beralasan, pembelian Vidic dan Evra pada pertengahan musim 2005/06, musim di mana MU juga tersingkir di babak grup Liga Champions, karena memang membutuhkan pemain seperti mereka di barisan belakang.

"Waktu itu, kami memang mencari pemain yang memang penting untuk beberapa posisi. Setelah Denis Irwin pensiun, sangat sulit untuk mencari bek kiri berkualitas karena semua orang mencari seorang bek kiri. Patrice adalah salah satu yang menarik perhatian kami. Meski dia bermain sebagai wing-back untu Monaco, dia punya kualitas dalam melakukan serangan dan itu menarik perhatian kami."

"Vida adalah seorang pemain yang saya lihat di Paris, tiga atau empat tahun sebelumnya, ketika dia bermain bersama Yugoslavia melawan Prancis (November 2002). Mereka memainkannya sebagai marker pada laga itu. Mereka bermain dengan tiga bek tengah ketika itu."

"Saya gagal melihat apakah dirinya bisa bermain dalam formasi empat bek atau tidak. Tak ada bukti juga dalam pertandingan-pertandingan tertentu. Lalu, ia pergi ke Rusia dan bermain dalam formasi empat bek. Kami kemudian tahu bahwa dia bisa bermain dalam formasi empat bek dan tak akan ada masalah. Kami kemudian memutuskan untuk menggaetnya," tukas Fergie.

linkwithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...