Pria yang akrab dipanggil El Tel ini menilai duel antara El Real kontra Barcelona ibarat duel kekuatan uang melawan edukasi. Venables menganggap kekuatan Madrid saat ini dibangun dari kucuran uang untuk membeli pemain. Sedangkan kekuatan Barcelona saat ini dibangun dari sistem pembinaan pemain muda.
Venables sendiri memang bukan sosok asing bagi Barcelona. Ia pernah melatih Blaugrana dari tahun 1984-1987. Satu gelar La Liga (1985) dan Piala Raja (1986) berhasil dipersembahkan Venables untuk pendukung Camp Nou.
"Yang dilakukan Barcelona sangat berbeda dengan Real Madrid. Real Madrid hanya menghabiskan uang untuk membangun tim. Jika kehabisan uang maka Anda dalam masalah. Setiap saat mereka kehilangan 25 juta poundsterling dari uang yang mereka belanjakan," ujar Venables dilansir The Independent, Sabtu, 10 Desember 2011.
"Ini adalah uang melawan edukasi. Barcelona lebih menginvestasikan uang mereka untuk sistem pembinaan. Di sana guru mengajari pemain-pemain muda mereka," tambah sosok yang pernah memperkuat Chelsea dan Tottenham Hotpsur ini.
Ironinya, dalam beberapa tahun terakhir, kebijakan transfer pemain Barcelona juga tak kalah boros dibanding Madrid. Bahkan beberapa kali Barcelona lebih banyak mengeluarkan uang dibanding Los Blancos.
Terakhir pada musim panas lalu, Barca mengeluarkan uang 60 juta poundsterling guna memboyong dua pemain termasuk Cesc Fabregas. Sebaliknya, Madrid 'hanya' menghabiskan 55 juta poundsterling untuk mendatangkan enam pemain ke Santiago Bernabeu. (hp).
• VIVAnews